Rincian Penilaian Per Aspek Pelayanan:

1.  Persyaratan Pelayanan  : 3,29

2.  Prosedur Pelayanan  : 3,28

3.  Waktu Pelayanan  : 3,10

4.  Biaya/Tarif Layanan  : 3,54

5.  Produk Layanan  : 3,13

6.  Kompetensi Pelaksana  : 3,24

7.  Perilaku Pelaksana  : 3,28

8.  Sarana dan Prasarana  : 3,10

9.  Penanganan Pengaduan  : 3,85

Dari kesembilan aspek yang dinilai, biaya/tarif layanan dan penanganan pengaduan mendapatkan skor tertinggi, menunjukkan kepuasan masyarakat yang signifikan pada area tersebut. Namun, beberapa aspek seperti waktu pelayanan dan sarana dan prasarana masih berada pada nilai yang lebih rendah, yang menandakan kebutuhan perbaikan di bidang tersebut.

Karakteristik Responden

Survei ini diikuti oleh 122 responden, terdiri dari:

-  Laki-laki (L)  : 54 orang

-  Perempuan (P)  : 68 orang

Dari sisi pendidikan, komposisi responden adalah sebagai berikut:

-  S-2  : 1 orang

-  S-1  : 17 orang

-  SMA  : 71 orang

-  SMP  : 28 orang

-  SD  : 6 orang

Pelaksanaan Survei Tahun 2025

Survei Kepuasan Masyarakat tahun 2025 ini dilaksanakan selama bulan Januari s/d Juni dengan menggunakan metode web-based, sehingga masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi secara daring melalui tautan berikut :  https://forms.gle/dAibTrxR1y9Gzcwb6   Partisipasi melalui survei berbasis web ini memungkinkan masyarakat untuk memberikan penilaian secara cepat dan efisien, di mana pun mereka berada, tanpa harus datang ke kantor desa.

Tindak Lanjut dan Upaya Perbaikan

Berdasarkan hasil SKM 2025, Pemerintah Desa Motoling Dua berkomitmen untuk melakukan sejumlah langkah perbaikan, terutama di area yang masih memerlukan peningkatan. Beberapa tindakan yang direncanakan mencakup:

-  Peningkatan efisiensi waktu pelayanan, dengan fokus pada percepatan proses administrasi dan optmalisasi penggunaan e-Office Desa.

-  Peningkatan sarana dan prasarana, guna memastikan masyarakat mendapatkan fasilitas yang memadai untuk menunjang kebutuhan mereka sehari-hari.

-  Pengembangan program pelatihan bagi pelaksana pelayanan, untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan yang lebih profesional.